Sebuah penelitian dan analisa terhadap efek kesehatan dari kegiatan sosial menyebutkan bahwa para relawan sosial memiliki angka kematian lebih rendah 22 persen dibandingkan dengan orang yang tidak terlibat dalam kegiatan sosial. Itu artinya menjadi relawan dalam berbagai kegiatan sosial dapat membuat kita lebih panjang umur.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr.Suzanne Richards dari University of Exeter Medical School di Inggris itu meneliti para relawan yang secara teratur meluangkan waktunya untuk kegiatan sosial. Menurutnya aktif dalam kegiatan sosial akan meningkatkan frekuensi kontak dengan orang lain, mengurangi rasa kesepian, serta membuat kita merasa dibutuhkan sehingga hidup terasa bermakna.
Analisa yang dilakukan terhadap 40 studi tersebut juga mengungkapkan bahwa para relawan pada umumnya memiliki risiko depresi lebih rendah. Mereka juga lebih puas terhadap hidupnya. Melakukan hal-hal baik tampaknya membuat para relawan merasa hidupnya baik.
Meski begitu, manfaat positif dari kegiatan sosial tadi ternyata baru dirasakan setelah kita melakukannya secara rutin. Jadi jika Anda hanya baru satu atau dua kali terlibat dalam kegiatan sosial, mungkin efeknya bagi kepuasan batin belum begitu terasa.